PENGERTIAN KEYBOARD: Sejarah, Fungsi, Jenis, Cara Kerja & Gambar

Pengertian keyword – Keyboard menjadi salah satu komponen komputer yang sangat penting pada komputer. Jika tidak ada perangkat keras satu ini, mustahil komputer bisa dioperasikan sebagaimana fungsinya.

Namun meskipun sudah sangat akrab dengan keyboard, belum semua orang mengenali hal-hal seputar perangkat ini. Berikut penjelasan seputar keyboard, mulai dari pengertian keyboard, sejarah, fungsi, dan informasi lainnya.

Pengertian Keyboard

keyboard adalah

Dilihat dari bentuk fisiknya, keyboard adalah sebuah perangkat berbentuk menyerupai papan dengan tonjolan huruf-huruf yang digunakan untuk mengetikkan data ke dalam komputer. Jika dilihat dari perkembangannya, bentuk keyboard sudah jauh lebih praktis daripada mesin ketik yang digunakan pada masa dahulu.

Pengertian keyboard dapat diartikan sebagai sebuah hardware komponen komputer yang dipakai menginputkan data informasi ke dalam komputer. Keyboard juga digunakan untuk menjalankan suatu perintah atau instruksi yang kemudian akan diproses oleh sistem pengolahan informasi dalam komputer.

Bagian keyboard yang paling utama terdiri atas papan berisikan huruf-huruf untuk mengetik. Susunan huruf pada keyboard menggunakan pola QWERTY dengan bagian angka biasanya berada di baris atas atau baris kanan, menyesuaikan tipe keyboard tertentu.

Sejarah dan Perkembangan Keyboard

Sejarah dan Perkembangan Keyboard

Keyboard dapat dianggap sebagai penemuan manusia yang brilian. Benda ini memberikan perubahan sangat signifikan bagi kehidupan manusia, terutama memberikan kemudahan dalam hal menyelesaikan pekerjaan data digital.

Keyboard sendiri mempunyai sejarah perkembangan yang panjang dari awal penciptaannya hingga seperti sekarang. Berikut ulasannya lebih lanjut.

1. Cikal Bakal Keyboard

Cikal bakal keyboard berawal dari penciptaan mesin ketik yang pada masa itu sudah menjadi teknologi canggih dalam bidang pengolahan kata. Adapun mesin ketik ini diciptakan pertama kali oleh seorang bernama Christopher Latham Sholes pada 1868. Namun pada beberapa versi lain sejarah, dikatakan pula pencipta mesin ketik adalah Willian Justin Bury serta Henry Mill.

Bury dan Mill mulanya memang telah menciptakan sebuah mesin ketik. Hanya saja bentuknya masih sangat sederhana dan proses kerjanya pun masih relatif lama. Oleh karena itu, mesin ketik buatan Bury dan Mill belum dapat diterima oleh pasaran. Ketidaksempurnaan mesin ketik ciptaan dua orang ini kemudian dikembangkan secara lebih efektif oleh Sholes.

Sholes bekerja sama dengan rekan-rekannya untuk menyempurnakan model mesin ketik Bury dan Mill. Dengan mendapatkan referensi dari banyak sumber serta memperbaiki proses mekanik mesin ketik tersebut, Sholes dan rekannya berhasil membuat sebuah mesin ketik yang lebih praktis dan lebih diterima oleh pasaran.

Menyusul keberhasilan tersebut, perusahaan terkenal bernama E. Remington and Sons. mematenkan hasil ciptaan teknologi itu hingga kemudian mesin ketik Sholes dan kawan-kawan digunakan secara masal oleh berbagai kalangan masyarakat, mulai dari pekerja kantor, penulis profesional, bahkan para bangsawan terkemuka.

2. Temuan Keyboard Qwerty

Sesuai penjelasan tentang pengertian keyboard di atas, mesin ketik menggunakan pola huruf QWERTY. Mungkin bagi sebagian orang hal ini menimbulkan pertanyaan, mengapa tidak menggunakan pola alfabet saja agar lebih mudah. Namun ternyata itu semua mempunyai latar belakang sejarah yang unik.

Baca Juga  Urutan Processor Intel dari Terendah sampai Tertinggi LENGKAP!

Pada mulanya, keyboard dibuat Sholes dengan menggunakan urutan alfabetis ABCD. Susunan ini sangat memudahkan dalam penggunaannya, sehingga banyak pengetik ulung yang bisa mengetik dengan sangat cepat. Namun siapa sangka kemudahan ini justru menimbulkan masalah di kemudian hari.

Mesin ketik Sholes menjadi sangat mudah terkena kendala mekanik, macet, bahkan kerusakan fatal akibat dipakai mengetik terlalu cepat. Atas masalah ini pun Sholes beserta timnya merumuskan solusi terbaik agar keyboard bisa bertahan lama, tetapi juga tidak menyulitkan penggunaannya.

Atas masukan dari berbagai pihak, Sholes pun memutuskan untuk mengacak formasi huruf. Susunan acak ini kemudian membentuk pola QWERTY seperti yang sudah dikenal saat ini. Pola QWERTY ini dianggap Sholes sebagai susunan yang paling sulit, sehingga juru ketik ulung pun dapat mengurangi kecepatan selama pengetikan dan kerusakan mesin bisa dicegah.

Susunan huruf QWERTY inilah yang bertahan dipakai hingga saat ini. Cara yang dipilih oleh Sholes dan timnya memang jitu. Bagi orang yang pertama kali menggunakan keyboard, akan kesulitan menyesuaikan diri menghapal posisi huruf yang saling berpencar. Dengan demikian, kecepatan mengetik bisa berkurang dan tidak lagi mengalami persoalan mekanik yang fatal.

3. Tipe Susunan Huruf Selain Qwerty

Ternyata ada pola lain yang dipakai pada keyboard selain susunan QWERTY. Salah satunya adalah pola DVORAK. Berdasarkan hasil riset yang telah dilakukan peneliti asal USA, mengetik dengan formasi huruf DVORAK dikatakan lebih cepat daripada susunan QWERTY. Meski demikian, tetap yang menjadi standar huruf keyboard adalah pola QWERTY.

Pada pola DVORAK, terdapat perbedaan sangat signifikan dengan pola QWERTY. Terutama pada bagian penempatan karakter. Pola DVORAK meletakkan karakter terpencar di sisi kanan dan kiri, berbeda dengan pola QWERTY yang karakternya berada di kiri. Selebihnya model lain dari tipe DVORAK hampir serupa dengan QWERTY.

Fungsi Keyboard

Fungsi Keyboard

Secara sederhana, fungsi keyboard adalah menginput atau memasukkan perintah, baik berupa data ataupun instruksi lain yang kemudian perintah itu diteruskan agar diproses pada sistem pengolahan data.

Salah satu contoh fungsinya yakni untuk mengetik di microsoft word atau excel. Adapun fungsi lainnya adalah :

1. Berdasarkan tombol alternatif

Adapun seperti tombol Enter digunakan untuk memilih suatu perintah pada aplikasi yang sedang berjalan atau bisa juga untuk memulai paragraf ketika sedang mengetik di Ms. Word.
Ada pula tombol ESC yang berfungsi untuk membatalkan suatu perintah yang sedang berjalan. Ada pula tombol lain seperti Tab, Alt ataupun tombol logo windows yang mana memiliki fungsi masing-masing.

2. Berdasarkan tombol ketik

Tombol abcde yang ada pada keyboard berfungsi untuk keperluan pengetikan dokumen ataupun input data untuk kemudian di tampilkan di layar komputer. Adapun tombol alfabet ini secara umum memiliki susunan huruf qwerty.

3. Berdasarkan tombol fungsi

Seperti yang kita tahu di bagian atas keyboard dijumpai tombol huruf F1 sampai dengan F12. Tombol tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda dan biasanya akan berfungsi jika dikombinasikan tombol Fn.

Baca Juga  √ Pranata Komputer Ahli Pertama: Pengertian, Tugas & Jabatan [Lengkap]

4. Berdasarkan tombol navigasi

Selain menggunakan kursor, keyboard juga memiliki tombol navigasi untuk mempercepat kinerja Anda. Misalkan saja seperti tombol Page Up, Page Down dan juga tombol End.

5. Berdasarkan tombol kontrol

Terdapat perintah tertentu yang bisa dijalankan dengan menekan tombol kontrol (CTRL) dengan kombinasi huruf misalnya B untuk menebali tulisan, tombol I untuk memiringkan tulisan, Tombol U untuk menggaris bawahi tulisan dan lain sebagainya.

Jenis-jenis keyboard

Jenis-jenis keyboard

Terdapat beberapa jenis keyboard yang bisa ditemukan di pasaran. Jenis tersebut biasanya akan di bagi menjadi dua kelompok yaitu berdasarkan susunan huruf dan juga berdasarkan konektor yang digunakannya.

Untuk lebih jelasnya simak informasi berikut :

1. Berdasarkan Susunan Tombol

  • Keyboard Qwerty

Keyboard ini ditemukan oleh Scholes dengan format susunan seperti mesin ketik. Keyboard ini paling banyak digunakan sejak tahun 1905. Meskipun demikian, ada kelemahan yang bisa kita jumpai pada keyboard tipe ini yaitu beban tangan kiri akan lebih besar sekitar 56% ketimbang tangan kanan.

  • Keyboard DVORAK

Keyboard ini diperkenalkan pada tahun 1936 yang merupakan alternatif dari model keyword qwerty. Keyboard jenis ini diklaim lebih baik daripada model qwerty karena penggunaan tombol bisa disebar secara lebih merata sehingga kelelahan jari-jari tangan akan lebih banyak berkurang.

Namun dalam penggunaanya, keyboard ini tidak sepopuler model sebelumnya karena pengguna akan mulai belajar lagi untuk membiasakan model keyboard DVORAK ini.

  • Keyboard KLOKENBERG

Meskipun kurang populer, keyboard jenis ini di desain lebih menarik dan berbeda daripada model qwerty ataupun dvorak.

Jadi tombol bagian kiri dan kanan di pisah dengan kemiringan sudut 15% serta posisinya dibuat sedikit miring ke bawah. Meskipun lebih baik dalam hal fungsi, namun kekurangannya akan memakan lebih banyak ruang.

2. Berdasarkan Konektornya

  • Keyboard Serial

Keyboard jenis ini bisa terhubung dengan komputer menggunakan port serial dengan model DIN 5 male yang biasa kita jumpai pada komputer tipe AT.

  • Keyboard PS/2

Keyboard dengan konektor PS/2 model ini paling banyak digunakan pada komputer ATX. Namun dalam pemasangannya harus lebih hati-hati karena port yang dimiliki sama persis dengan port pada mouse.

  • Keyboard USB

Keyboard USB dirasa lebih multifungsi karena bisa digunakan di komputer maupun di laptop. Secara kinerja juga lebih cepat serta banyak digunakan pada komputer-komputer jenis terbaru.

  • Keyboard Wireless

Keyboard ini sama sekali tidak menggunakan kabel seperti generasi sebelumnya, melainkan sudah menggunakan bantuan bluetooth ataupun wifi.

Jadi yang diperlukan agar bisa berfungsi yaitu unit pemancar dari keyboard itu sendiri dan penerima yang dipasangkan pada port USB.

Cara Kerja Keyboard

Keyboard mempunyai perangkat prosesor sendiri yang berbeda dari komputer. Sistemnya bekerja secara internal untuk mengubah tekanan pada papan keyboard menjadi data kata.

Sebenarnya keyboard ini akan melalui 2 proses tahapan bagaimana mulai dari tombol itu di tekan hingga bisa muncul sebuah output. Tahapan yang bekerja di baliknya adalah :

Baca Juga  √ Perangkat Input dan Output I/O: Fungsi dan Contoh Lengkap

1. Tahapan Key Matrix

Key matrix yakni suatu rangkaian kisi yang letaknya berada di bawah papan tombol keyboard. Pada setiap keyboard lazimnya mempunyai bagian berupa rangkaian terputus yang cara kerjanya serupa saklar. Jika tombol ditekan, maka rangkaian tersebut akan menyalurkan arus listrik hingga sampai pada sistem pengolahan internal keyboard.

Ketika kita sudah beberapa kali menekan tombol keyboard, sistem akan menginput sendiri masukan apa yang diketikkan pada papan. Jika sudah cukup lama digunakan, sistem pun akan mengenali tombol-tombol dan hasil olahan apa yang harus dikeluarkan. Key matrix ini menangkap dan mencatat input dari pengguna untuk diproses menghasilkan olahan digital.

2. Tahapan Rangkaian dalam Prosesor

Rangkaian tertutup itu akan tersambung ketika penekanan pada key matrix terjadi. Setelah itu, rangkaian lain yang ada di dalam prosesor keyboard melakukan proses pembandingan antara  lokasi dengan karakter yang datanya telah disimpan sebelumnya. Peta karakter itulah yang menjadi pedoman agar keyboard bisa mengeluarkan data sesuai dimaksudkan pengguna.

Susunan Tombol Keyboard

susunan tombol keyboard

Sistem huruf pada keyboard yang sesuai ISO adalah menggunakan urutan QWERTY. Huruf-huruf tersebut diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok, dengan penggolongan karakter dan angka.

Semantara komponen keyboard lainnya terdapat lampu indikator yang menjadi pertanda bahwa keyboard tersebut sudah berfungsi dengan baik. Nah, berikut ini formasi pengklasifikasian tombol pada keyboard.

1. Main Typing

Main typing terdiri atas papan yang berisikan huruf alfabetis dari A sampai Z dengan penyusunan QWERTY. Selain itu, ada pula angka dari 1 hingga 0, serta ada pula tanda baca yang akan digunakan sebagai input pada komputer.

2. Numeric Keypad

Numeric keypad meliputi tombol-tombol yang berupa angka serta pemindah kursor, umumnya didesain berada pada sebelah kanan main typing. Tombol ini pun hanya dapat difungsikan apabila fungsi numeric key diaktifkan.

3. Directional Keypad

Directional keypad terdiri atas tombol yang yang berfungsi sebagai navigasi serupa kursor. Ada empat tombol directional keypad, yaitu tanda panah kanan, kiri, atas, serta bawah. Pada PC laptop tombol ini jadi satu dengan special keys pgup, pgdown, home, dan end.

4. Modifier Keys dan Function Keys

Modifier keys terdiri dari kelompok tombol Shift, Alt, dan Ctrl. Ketika tombol ini berfungsi untuk memodifikasi kegunaan tombol lain agar menjalankan perintah tertentu. Adapun function keys terdiri atas tombol F1 sampai F12 yang difungsikan menjalankan perintah secara lebih cepat dan praktis.

5. Special Keys dan Windows Keys

Special keys terdiri atas tombol-tombol pgup, pgdown, home, end, insert, print screen, dan pause break. Sementara itu windows keys adalah tombol tunggal bergambar windows yang digunakan agar muncul menu dari windows.


Demikianlah ulasan mengenai pengertian keyboard, lengkap dengan informasi bagaimana sejarahnya, fungsi, jenis-jenis, cara kerja dan juga pemodelan susunan huruf yang ada. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda.

Leave a Comment