√ Pengertian Mouse: Sejarah, Fungsi, Jenis, Cara kerja & Gambar Mouse
Pengertian Mouse – Mouse merupakan salah satu perangkat keras yang sangat penting pada komputer. Perangkat ini mampu menerima input mulai dari tekanan tombol, gerakan hingga untuk scroll. Maka dari itu pengertian mouse bisa didefinisikan sebagai hardware komputer yang mampu mengarahkan pointer baik untuk klik ikon, memblok teks, file maupun folder.
Dalam bahasa Indonesia mouse dapat diartikan sebagai tetikus. Penamaan tersebut dirasa pas mengingat bentuk perangkat penggerak ini begitu menyerupai tikus. Bentuknya yang kecil disertai bagian tengah ke belakang lebih besar terlihat mirip hewan itu. Lebih dari itu kegunaan mouse sangat penting dan menunjang kegiatan pengoperasian komputer.
Pengertian Mouse
Seperti yang telah dijelaskan di atas, pengertian mouse adalah hardware yang mampu menerima input atau perintah sehingga pengguna dapat melakukan gerakan, tekanan tombol ataupun melakukan scroll ke atas ataupun bawah.
Peran perangkat ini terbilang penting khususnya pada komputer sebab sebagai penggerak segala aktivitas yang sedang di lakukan.
Seiring berjalannya waktu, jenis dan merk mouse kini mulai bervariasi. Banyaknya inovasi yang muncul membuktikan bahwa perkembangan perangkat penting ini telah mengalami kemajuan pesat. Bentuk dan jenisnya pun semakin bervariasi.
Sejarah Mouse
Perangkat keras mouse mulai dikenal publik pada tahun 1963. Tokoh yang berjasa merancang perangkat ini ialah Douglas Engelbert. Ide pemikiran pembuatan mouse mulai muncul agar memudahkan dalam pengoperasian komputer. Namun awalnya, bentuk pengarah pointer ini terbilang berukuran besar dengan menggunakan bahan pembuatan berupa kayu dan bola metal.
Bagaimanapun fungsi mouse yang demikian masih terasa tidak maksimal dan kurang sensitif. Ide pengembangan pun tetap di pikirkan oleh Engelbert hingga berhasil mengembangkan bola metal berukuran kecil. Pemikiran itu melahirkan perangkat mouse yang kemudian bisa dioperasikan secara mudah dengan satu tangan.
Mouse dengan bola metal kecil lebih sensitif untuk di gerakan. Seiring berjalannya waktu maka lahirlah jenis trackball yang menjadi primadona pada tahun 1989 hingga masih digunakan pada awal 2000an. Meski demikian inovasi tetap terbentuk sehingga muncullah teknologi kekinian yang menambahkan optikal sensor pada mouse. Perangkat itu jauh lebih mudah membaca gerakan dan tentunya lebih halus.
Kemajuan inovasi mouse terus berkembang pesat. Mouse laser hingga memanfaatkan teknologi gyroscopic pun mulai bermunculan. Saat ini jenis perangkat mouse sangat bervariasi serta kemampuan membaca sensor pun jauh lebih sensitif dan lebih halus. Bahkan fungsi kegunaannya ada pula yang di desain khusus untuk keperluan lain seperti menunjang aktivitas gaming.
Fungsi Mouse
Fungsi mouse umumnya sudah jelas yakni sebagai perangkat yang berguna dalam pemberian input data. Lebih dari itu hardware ini memiliki banyak fungsi lain meliputi:
1. Memilih objek
Mouse menjadi penggerak kegiatan yang hendak Anda pilih. Tentu pengguna ingin untuk mengklik, memilih file maupun mengarahkan ke berbagai kegiatan lain. Nah melalui mouse, pengguna dapat memilih suatu aktivitas di komputer sesuai kehendak.
2. Melakukan operasi scroll
Operasi scroll merupakan kegiatan yang pasti dilakukan ketika Anda sedang membaca atau browsing melalui komputer. Untuk menelusuri isi halaman yang dibaca bisa dipermudah dengan mengarahkan mouse pada komputer. Sebetulnya proses ini juga bisa dilakukan dengan memencet tombol arah namun penggunaan mouse jelas membuat semakin praktis.
3. Menjalankan program
Dalam mengoperasikan komputer atau laptop pasti membutuhkan pengguna untuk menjalankan program. Program yang dimaksud mulai dari sesuatu yang simpel seperti membuka file, membuka aplikasi tertentu atau apapun itu. Untuk membuka program bisa dilakukan dengan mudah melalui double klik pada mouse.
4. Melakukan drag dan drop
Ketika menggunakan komputer untuk keperluan tertentu, jelas perlu melakukan proses mulai dari drag dan drop di dokumen komputer. Sebut saja proses meliputi copy, paste, cut, move dan lain-lain. Semua proses pengoperasian sederhana demikian bisa dilakukan dengan mudah memanfaatkan perangkat keras, mouse.
5. Mendapat informasi dengan hover mouse
Fungsi yang satu ini sering kali tidak Anda sadari. Ketika pointer berada pada menu tertentu maka akan muncul informasi lebih tentang file atau folder yang terpilih tersebut. Fungsi ini memudahkan pengguna untuk mengetahui sebelum mengeklik.
Jenis-Jenis Mouse
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa jenis dan bentuk pada tetikus ini semakin bervariasi. Bagaimana pun untuk membedakan setiap jenisnya paling tidak dapat dispesifikasikan dengan membagi menjadi dua aspek. Aspek yang pertama yaitu dengan metode pendekatan mouse. Sedangkan yang kedua ialah koneksi perangkat ke komputer.
1. Metode Pendekatan Mouse
Pada metode pendekatan yang satu ini, mouse dapat digolongkan menjadi tiga jenis mulai dari mechanical, optomechanical, serta optical mouse. Setiap jenis demikian tentu mengalami perbedaan satu sama lain seperti yang akan diterangkan berikut ini.
-
Mechanical mouse
Jenis mouse yang satu ini pasti tak asing untuk Anda. Ciri utama mouse ini ialah adanya bola kecil pada bagian bawah. Mouse generasi pertama ini memanfaatkan kehadiran bola kecil agar perangkat mampu menghasilkan gerakan sesuai perintah pengguna. Bisa dibilang bola kecil itu merupakan sensor yang mampu mendeteksi setiap gerakan kemudian dituangkan pada komputer.
Jenis mouse ini sempat populer pada masanya. Namun akhir-akhir ini sudah jarang sekali ditemukan tipe tetikus yang satu ini. Bukan tanpa alasan ada beberapa kelemahan yang menjadi penyebab utama. Kelemahan itu antara lain harus menggunakan alas mouse setiap mengoperasikan perangkat. Alas itu akan sangat berguna mengingat bola kecil akan dapat berputar ke segala arah..
-
Optomechanical mouse
Mouse jenis ini ialah pengembangan lanjutan mechanical mouse. Merupakan produk pengembangan tentunya membuat beberapa tambahan item muncul untuk memperkuat fungsi. Meski begitu mouse ini masih mempertahankan bola kecil sebagai sensor gerakan. Tambahan item terlihat dari adanya sinar yang memiliki fungsi sebagai koordinat gerakan.
Cara kerja dan prinsip yang demikian membuat ketepatan pointer jauh lebih akurat dari tipe sebelumnya. Namun kelemahan masih sama yakni harus menyediakan alas mouse agar perangkat mampu bergerak leluasa. Tanpa alas, bola kecil tidak akan mampu bergerak sehingga Anda akan kesulitan.
-
Optical mouse
Pada jenis ini mengalami beberapa inovasi yang terbilang menarik. Cara kerja mouse tidak lagi memanfaatkan sistem mekanik melainkan menggunakan sinar laser. Sinar laser berguna sebagai pendeteksi setiap gerakan yang dilakukan. Penggunaan yang demikian membuat kinerja perangkat mampu lebih presisi. Untungnya lagi, Anda tidak perlu menggunakan alas mouse atau mouse pad.
2. Metode Koneksi Mouse ke Komputer
Selain metode pendekatan mouse, jenis mouse juga dapat dibedakan menurut koneksi perangkat ke komputer atau laptop. Paling tidak ada lima jenis pada tipe ini meliputi bus mouse, serial, PS/2, USB serta wireless. Untuk penjelasan setiap tipe bisa diperhatikan berikut ini.
-
Bus mouse
Tipe mouse yang satu ini terbilang sangat unik. Sebab dilihat dari bentuknya saja sangat berbeda dari jenis yang lain. Pada bagian perangkat bahkan hanya tersedia tombol kiri dan kanan. Kehadiran item seperti bola kecil maupun roda tidak ada. Untuk pergerakan lebih memanfaatkan dengan sistem sambungan ke arah PC dengan serial bus.
-
Serial mouse
Dalam seri mouse ini, kabel penghubung yang tersambung ke komputer menggunakan serial port. Jadi penggunaan akan dikirim melalui informasi bit per bit. Port yang dipakai merupakan tipe D yang terletak pada bagian belakang komputer. Saat ini penggunaan perangkat jenis ini sudah sangat jarang ditemui dan telah tergolong ketinggalan zaman.
-
PS/2 mouse
Dalam segi bentuk sebetulnya masih tidak terlalu mengalami perbedaan dari tipe sebelumnya. Namun yang paling menonjol beda ialah kabel penghubung atau port. Bila tipe serial menggunakan serial port maka tipe ini menggunakan tipe port yang umumnya berwarna hijau dengan lubang lebih bulat tidak lebar.
-
USB mouse
Mouse tipe ini bisa dibilang masih sangat populer. Pengiriman sinyal gerakan yang melalui kabel USB membuat keakuratan gerakan semakin meningkat. Selain itu kelebihan lain sangat terasa dengan gerakan yang makin halus serta akurat. Tambahan item seperti lampu hiasan pun telah banyak muncul.
Untuk tipe gaming pun sekarang tersedia. Jenis USB mouse tersebut jelas memiliki keunggulan khusus yang menunjang pengguna. Kini produk demikian telah mudah ditemui di pasaran.
-
Wireless mouse
Bisa dibilang inilah inovasi mouse yang sedang tren. Penyambungan sinyal gerakan tidak lagi menggunakan kabel sehingga tampilannya terlihat lebih elegan. Pesan transmisi akan memanfaatkan melalui pesan wireless sehingga kehadiran kabel tak lagi diperlukan.
Penggunaan yang tanpa kabel membuat tampilan akan terlihat lebih kece. Anda juga tak perlu ribet lagi. Adapun pengguna bisa menggunakan mouse dengan jarak yang lebih jauh dibanding tipe-tipe lain.
Cara Kerja Mouse
Secara umum, mouse akan memiliki 2 tombol di sisi kiri dan kanan serta scrolling di bagian tengah. Adapun pengaruh saat Anda menekan tombol dikenal dengan istilah “klik“.
Mouse bisa berpindah kemana saja sesuai arahan pengguna, apabila kita menggerakkan mouse ke atas, maka kursor juga akan berpindah ke atas, begitu juga saat kita memindahkannya ke bawah, kanan ataupun menyamping, maka mouse akan mengikuti perintah yang dilakukan.
Segala aktivitas memindahkan posisi mouse itu tadi dimaknai sebagai inputan yang diberikan terhadap mouse itu sendiri. Dengan adanya scrolling maupun klik yang dilakukan maka mouse akan memproses inputan untuk kemudian di kirim ke komputer untuk diolah.
Itulah pembahasan mengenai pengertian, sejarah, fungsi, jenis-jenis maupun cara kerja daripada mouse yang mungkin selama ini belum Anda ketahui.
Meskipun ada banyak Merk dan model yang beredar di pasaran saat ini, secara umum fungsi dari mouse tetaplah sama, hanya perangkatnya sajalah yang terus mengalami perkembangan dari tahun ke tahun agar lebih efektif.