√ PENGERTIAN CCTV: Fungsi, Jenis2, Cara Kerja, Gambar dan Harga

Closed Circuit Television (CCTV) adalah seperangkat kamera video digital yang berfungsi untuk memantau kondisi di suatu tempat tertentu. Cara kerjanya adalah dengan mengirimkan sinyal ke layar monitor yang berada di ruangan yang dipasang kamera ini.

Dari pengertian cctv tersebut, dapat diketahui jika perangkat ini umumnya digunakan sebagai perangkat keamanan di suatu tempat terbuka atau di dalam ruangan.

Sistem yang digunakan pada cctv pun terus berkembang. Dari sistem konvensional, dengan menggunakan VCR serta membutuhkan pengawasan langsung, belum lagi kualitas resolusi gambar yang sangat rendah.

Kini sudah mulai berkembang dengan sistem terbaru serta memungkinkan untuk menghasilkan gambar beresolusi baik.

Pengertian CCTV (Closed Circuit Television)

CCTV

Mungkin banyak yang belum mengetahui pengertian CCTV meskipun perangkat ini sangat mudah dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Closed Circuit Television (CCTV) adalah perangkat yang menggunakan sinyal tertutup atau sinyal rahasia. Berbeda dengan televisi pada umumnya yang menggunakan broadcast signal. Pengiriman sinyal dilakukan melalui bantuan kabel ataupun wireless.

CCTV bekerja menggunakan kabel berjenis coaxial yang biasanya digunakan pada tv analog. Fungsi kabel coaxial ini adalah untuk menangkap sinyal dari antena tv. Sedangkan jika bekerja secara wireless, cctv bekerja dengan menggunakan frekuensi 2.4GHz.

Kamera cctv ini tidak bisa bekerja sendiri. Ada sebuah sistem yang diatur untuk menjalankannya. Selain itu, peralatan atau komponen yang digunakan pun ada banyak. Komponen-komponen inilah yang kemudian disusun menjadi sebuah sistem sehingga bisa menjalankan kinerja cctv.

Seiring dengan perkembangan teknologi yang ada saat ini, sistem pada kamera CCTV dapat dioperasikan dan dikontrol dengan lebih fleksibel. Maksudnya, CCTV tidak hanya bisa dikontrol melalui PC atau komputer, namun juga melalui berbagai gadget yang terhubung pada sistem.

Dengan begitu Anda bisa memantau dan mengontrol kapan saja dan dimana saja asal tersambung ke jaringan internet.

Fungsi dan Manfaat CCTV  

Fungsi dan Manfaat CCTV  

1. Meningkatkan keamanan

Alasan utama mengapa pemasangan cctv terus meningkat adalah karena fungsinya yang dapat meningkatkan keamanan.

Dengan adanya cctv ini diharapkan tindak kejahatan bisa dicegah karena setiap tindakan dapat terekam dan pastinya pelakunya pun terekam. Ketika terekam oleh cctv, tindakan kejahatan yang akan dilakukan pun bisa dicegah lebih dini.

2. Memantau kegiatan yang terekam

Adanya cctv yang dipasang di suatu ruangan akan menampilkan segala kegiatan yang dilakukan di ruangan tersebut secara langsung ke layar monitor. Hal ini akan membantu dalam memudahkan memantau semua kegiatan yang terjadi di dalam ruangan tersebut.

Fungsi ini biasanya dimanfaatkan di perusahaan atau di pabrik. Dengan terpantaunya kegiatan di ruangan tersebut, maka diharapkan juga dapat meningkatkan kinerja karyawan.

Begitu pula ketika dipasang di dalam kelas yang sedang ujian. Pemantauan ini akan mencegah tindak kecurangan saat dilangsungkan ujian.

3. Membantu penyelidikan

Fungsi selanjutnya dari adanya cctv ini adalah fungsi yang sangat dibutuhkan oleh pihak kepolisian. Dengan adanya cctv maka akan sangat membantu dalam proses penyelidikan saat terjadi tindak kejahatan.

Adanya cctv akan membantu dalam melacak pelaku tindak kejahatan yang terekam serta mengetahui waktu kejadian.

Baca Juga  Pengertian PLC (Programmable Logic Control)

4. Sebagai bukti atas tindak kejahatan

Masih berkaitan dengan tindak kejahatan. Adanya cctv yang terpasang di satu lokasi dan merekam segala kegiatan yang terjadi di tempat tersebut, maka rekaman tersebut bisa menjadi bukti saat terjadi tindak kejahatan.

Dengan adanya bukti berupa rekaman video ini, maka ketika terjadi tindak kejahatan, pelaku dapat dihukum setimpal berdasarkan bukti yang terekam.

Cara Kerja CCTV 

Cara Kerja CCTV 

Cctv bekerja dengan cara merekam kegiatan layaknya merekam dengan kamera video bekerja. Hasil rekaman akan disimpan di dalam media penyimpanan secara otomatis. Proses perekaman akan tetap berlangsung selama kapasitas penyimpanan tersebut masih tersedia.

Bedanya, perekaman yang dilakukan oleh cctv ini bisa dijalankan secara otomatis dan cara kerjanya dapat diatur terlebih dahulu. Seiring perkembangan teknologi yang semakin pesat, kamera cctv pun semakin berkembang jenisnya. Cara kerjanya pun berbeda tergantung pada sistem yang bekerja pada jenis cctv tersebut.

1. Cara Kerja Sistem CCTV Analog

Sistem Kamera CCTV analog bekerja dengan mengirimkan sinyal ke perangkat perekam video digital melalui sebuah kabel BNC. Perekam video digital ini dapat menginstal mulai dari 1 atau lebih hard disk sebagai tempat penyimpanan.

Selain itu, sistem ini juga mendukung putput HDMI atau VGA. Kedua output inilah yang memungkinkan dilakukannya pemantauan dari layar monitor secara terpusat.

2. Cara Kerja Sistem CCTV IP

Sistem kedua yang bekerja pada cctv adalah dengan memanfaatkan Internet Protokol (IP). Cara Kerja cctv sistem ini sudah pasti berbeda dengan cara kerja cctv dengan sistem sebelumnya. CCTV yang menggunakan IP akan mengirim sinyal ke jaringan dengan Cat 5 atau 6 ke perekam video jaringan atau yang disebut dengan NVR.

Fitur yang dimiliki oleh NVR ini serupa dengan fitur pada DVR. Yakni memiliki HDD yang digunakan untuk perekaman video, output video berupa HDMI atau VGA serta pemantauan bersifat terpusat dari jarak jauh. Namun sistem ini memiliki fitur yang lebih canggih dengan hasil rekaman berkualitas lebih baik.

3. Cara Kerja CCTV IP Nirkabel

Sistem yang digunakan oleh CCTV IP Nirkabel lebih mudah dipasang. Cara kerjanya tidak seperti jenis cctv sebelumnya karena tanpa menggunakan kabel jaringan. Kamera akan bekerja dengan router nirkabel. Hasil dari proses rekaman yang dilakukan langsung tersimpan ke dalam memori Micro SD.

Jenis-Jenis CCTV

Jenis-Jenis CCTV

Closed Circuit Television (CCTV) memiliki banyak jenis yang beredar di pasaran. Adapun tiap jenisnya memiliki fungsi dan spesifikasi yang berbeda-beda. 

1. Kamera PTZ

PTZ (Pan Tilt Zoom) adalah jenis CCTV yang memiliki kemampuan bergerak ke berbagai arah dan mempebesar gambar hingga beberapa kali lipat. Jenis kamera ini umumnya digunakan pada wilayah dengan area pemantauan yang cukup luas.

PTZ ini hanya menggunakan 1 kamera untuk memantau area yang luas. Meskipun hanya menggunakan 1 kamera namun pemantauan bisa lebih mudah karena ptz ini memiliki kemampuan berputar secara otomatis atau dikontrol secara manual. PTZ ini biasanya diletakkan di area publik yang luas seperti di lapangan, bandara, parkiran dan lain sebagainya.

Baca Juga  Pengertian Bahasa Pemrograman Java: Fungsi, Contoh, Kelebihan & Kekurangan

2. Kamera Dome

Jenis CCTV ini dinamakan dome karena bentuknya yang menyerupai dome (kubah). Pemasangan pelindung berbentuk dome ini dimaksudkan agar arah kamera cctv tetap tidak terlihat meskipun keberadaannya kasat mata.

Jenis kamera dome yang biasa ditemui adalah jenis fix kamera, yaitu jenis yang hanya ke 1 arah saja. Selain itu ada pula kamera dome yang memiliki kemampuan berputar seperti PTZ. Tentu saja, keduanya memiliki harga yang berbeda. Fix kamera umumnya dijual dengan harga lebih terjangkau.

3. Kamera Bullet

Jenis CCTV selanjutnya bernama kamera bullet. Dari segi lensa, kamera ini tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan kamera dome. Yang membedakan diantara keduanya hanya pada bentuknya. Kamera ini biasanya diletakkan di bagian luar ruangan.

Karena merupakan tipe fix kamera, maka kamera ini tidak dibuat dengan dibekali, pan, tilt, atau zoom control. Karena itu, biasanya kamera ini dipasang untuk menangkap atau merekam gambar dari area tetap.

4. Kamera Day/Night

Jenis CCTV berikutnya adalah kamera day/night. Jenis kamera ini memiliki kemampuan untuk merubah beragam kondisi cahaya untuk kemudian disesuaikan dengan sinar dari matahari.

Keunggulan dari jenis cctv ini adalah kemampuannya beradaptasi dengan beragam kondisi pencahayaan. Karena itu, jenis kamera ini umumnya ditempatkan di lokasi dengan pencahayaan minim.

5. Kamera Box

CCTV berikutnya ini memiliki kemampuan zoom dengan penempatan pada bidang yang vertikal. Meskipun begitu, kamera ini memiliki kekurangan karena untuk dapat menangkap atau merekam gambar dengan jelas dibutuhkan pencahayaan yang cukup.

Biasanya untuk membantu digunakan infra red yang masih didukung perangkat tambahan lain agar penggunaan infra red lebih optimal.

6. Kamera CCTV Infrared

Jika melihat perkembangan teknologi saat ini, hampir semua kamera cctv sudah dilengkapi dengan infra red. Namun untuk kamera cctv jenis ini lebih sering disebut dengan kamera night vision. Ini karena jenis cctv ini mampu bekerja dengan baik bahkan saat kondisi malam atau minim cahaya.

Infrared yang digunakan umumnya ada 2 jenis, yaitu IR LED dan IR LED Array. Cara kerjanya, ketika sensor menangkap cahaya yang minim atau tanpa cahaya sama sekali, maka infrared akan menyala dan gambar yang dihasilkan hitam putih

Cara Melihat Rekaman CCTV

Cara Melihat Rekaman CCTV

Jadi hasil dari rekaman CCTV bisa kita lihat melalui komputer/laptop dengan mudah. Anda hanya perlu download aplikasi Central Management System dan kemudian install di komputer Anda.

Sedikit informasi bahwa aplikasi tersebut bisa dijalankan pada sistem operasi windows 7,8, dan 10 maupun windows seri lama seperti XP dan vista. Setelah proses instalasi selesai, kemudian hunbungkan CMS ke CCTV dengan langkah-langkah berikut ini:

  • Pastikan komputer Anda terhubung ke interne, kemudian buka aplikasi CMS
  • Anda akan disuruh untuk login, isikan username : super dan password : (biarkan tetap kosong)
  • Lalu pada jendela pop-up, tekan OK
  • Selanjutnya pilih menu System, dan klik Device Manager
  • Tekan Add Area serta beri nama pada kolom Zone List
  • Klik nama Zone tadi, lalu masuk ke Add Device
  • Disini anda akan diminta untuk memasukkan nama device
  • Isi semua kolom yang dibutuhkan (username,password,ip address,dll) lalu tekan Save
  • Yang terakhir klik 2x nama device yang sudah dibuat, lalu pilih Connect All Videos
  • Selesai
Baca Juga  √ Perangkat Input dan Output I/O: Fungsi dan Contoh Lengkap

Dengan aplikasi CMS ini, nanti Anda bisa melihat ataupun memantau hasil rekaman CCTV mudah. Di samping itu menu-menu di dalamnya juga sangat jelas sehingga hanya dengan sekali klik Anda bisa mengoperasikan dan mengaturnya.

Harga CCTV Tanpa Kabel

Bagi Anda yang ingin mengetahui harga CCTV tanpa kabel, berikut ini kami hadirkan daftar referensinya :

Merk CCTV Mini Spesifikasi Teknis Harga
Hiqueen C9-DV Wi-Fi HD 1080p Dimensi 40 x 40 x 15 mm, tombol ganda desain, AVI format Full HD, 64 GB card memory, kabel USB Rp382.500
QCF IP Camera Smart Net CT V380 Q6 Wi-Fi CCTV Camera with 2 way audio Dilengkapi dengan remote pan & tilt, mendukung penyimpanan 64 GB, fitur night vision, 2 way audio (built in speaker dan mikrofon), motion deteksi Rp255.000
Kamera CCTV Micro Mini SD (tanpa kabel) Menggunakan CPU processor ARM 9 32-bit microprocessor core, resolution VGA 640×480, CIF 320×240, lensa 2,8mm/3,6mm/4mm/6mm/8mm (dalam satu paket akan mendapatkan 1 kamera CCTV, 1 adaptor USB, baut, CD installer, manual user) Rp300.000
Ezviz C6T Mini 360 Plus 1080P IP Camera Dome CCTV with night vision Resolusi yang full HD 1920x1080P, lensa full glass 4mm F2.2, motion detection (untuk memberikan notifikasi jika ada pergerakan di sekitar area yang di monitor sama CCTV), mobile tracking (semua dapat dikontrol menggunakan smartphone Anda di mana saja), detection crying baby Rp860.00
SQ11 Mini Camera 1080p Mini DVR, sensor CMOS, loop-cycle recording, time stamp, night vision, baterai 200 mAh, working time 60 minutes, voltage 5 Volt, 120 degree wide angle Rp80.000
CCTV 21 IP Camera Wi-Fi Fisheye Mini (1080P/360 degree) Menggunakan lensa fish eye 1,44mm, IR cut double filter automatic switching, prosesor tertanam GM8136S, SiP 512 Mb DDR, inti ARM CPU-RISC 32 bit hingga 600 MHz Rp600.000
Hi Mini Hidden Security Camera Wi-Fi Sync Puqing Camera Material plastik, resolusi 640p, baterai 2.800 mAh, microphone built-in, motion detection, multi-user, multi-view, Wi-Fi, support view 4 cameras Rp184.00
Kamera CCTV Micro Mini SD (tanpa kabel) Menggunakan CPU processor ARM 9 32-bit microprocessor core, resolution VGA 640×480, CIF 320×240, lensa 2,8mm/3,6mm/4mm/6mm/8mm (dalam satu paket akan mendapatkan 1 kamera CCTV, 1 adaptor USB, baut, CD installer, manual user) Rp300.000
Sesawi Wi-Fi Mini HD Camera CCTV 720P/Support SD Card up to 64 GB IR cut bisa merekam dalam kondisi gelap maksimal 25 meter, dapat diakses internet menggunakan jaringan 3G/Speedy, Firstmedia, dan lainnya Rp400.000

Itulah ulasan lengkap mengenai CCTV, dengan begitu Anda sekarang bisa lebih mengenal dan paham fungsi daripada CCTV itu sendiri dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat!

Leave a Comment