PENGERTIAN TELEPON: Penemu, Sejarah, Fungsi, Jenis dan Gambar

Pengertian telepon secara umum adalah sebuah alat komunikasi yang diciptakan untuk menyampaikan pesan via suara. Alat ini dapat beroperasi dan menghubungkan komunikasi dari jarak yang jauh sekalipun menggunakan transmisi sinyal atau jaringan telepon.

Telepon juga bisa disebut sebagai pesawat yang menggunakan media listrik dan kawat untuk menghubungkan komunikasi antar dua orang yang berjarak jauh. Seiring perkembangan zaman, teknologi telepon semakin canggih dan memiliki pengertian yang lebih luas lagi.

Pengertian Telepon

Telepon diambil dari kata tale yang artinya jauh dan phone yang artinya suara. Sehingga, pengertian telepon adalah alat penghubung yang digunakan sebagai media penghantar suara dari jarak jauh.

Sedangkan bagi sarana atau alat komunikasi, telepon memiliki arti untuk mengirim dan menerima informasi secara cepat.

Fungsi Telepon

Fungsi Telepon

Fungsi telepon sangat banyak, antara lain sebagai media interaksi yang cepat dan mudah, sebagai sarana pemberi dan penerima informasi, penghemat biaya karena tidak perlu mendatangi orang yang akan diberi informasi, memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam berinteraksi jarak jauh, dan lain-lain.

Untuk jenis telepon yang lebih modern seperti smartphone, fungsinya juga mengalami kemajuan seiring dengan canggihnya teknologi. Fungsi tersebut seperti sebagai media SMS (Short Message Service) atau pesan singkat yang cara penggunaannya hanya perlu diketik dan dikirim ke nomor tujuan. Kemudian, dapat menerima dan melakukan panggilan telepon dimanapun dan kapanpun.

Sejarah Penemuan Telepon

Alexander Graham Bell dikenal sebagai penemu sekaligus pencipta telepon. Namun, sebelum menyatakan Alexander Graham Bell sebagai penemu telepon, ada 6 kandidat atau tokoh populer yang sempat diperdebatkan sebagai penemunya. Keenam tokoh tersebut ialah Alexander Graham Bell, Antonio Meucci, Thomas Alfa Edison, Elisha Grey, Zenos Wilber, dan Johan Philipp Reis.

Bell lahir pada tanggal 3 Maret 1847 di Skotlandia, yang kemudian pada tahun 1870 memutuskan untuk pindah ke Kanada dan pindah lagi pada tahun 1871 ke Amerika. Di Amerika, Bell tertarik untuk mengajar orang bisu dan tuli, hingga akhirnya mampu memperkenalkan sistem bernama Bahasa Visual.

Bahasa Visual sendiri adalah sistem yang dibuat oleh ayahnya, yaitu Alexander Melville Bell. Sesuai namanya, sistem ini menunjukkan bagaimana peranan atau fungsi lidah, bibir, dan tenggorokan dalam menggambarkan sebuah suara.

Dari hal inilah, Alexander Graham Bell sangat menunjukkan ketertarikannya serta rasa keingintahuannya terhadap dunia teknologi dan bahasa visual saat masih kecil. Sehingga, pada saat remaja dan beranjak dewasa, ia mulai memikirkan  alat yang bisa digunakan untuk mengirimkan dan menerima  perkataan (suara).

Baca Juga  √ Pengertian Floppy Disk: Sejarah, Fungsi, Cara Kerja dan Gambar Disket

Pada tahun 1874, Bell dengan asistennya, Thomas Watson bersama-sama mengerjakan Telegraph yang menjadi gagasan atau ide dasar terciptanya Telepon. Berkat percobaan yang dilakukan berkali-kali, akhirnya Bell dan Thomas Watson berhasil mentransmisi kalimat “Watson, come here, I Want You” dan ini terjadi pada tanggal 10 Maret 1876.

Tahun 1877, perusahaannya yang bernama Bell Telephone Company memperkenalkan telepon ke seluruh dunia melalu berbagai demonstrasi penggunaannya. Setelah berkali-kali trial and error, Alexander Graham Bell menjadi penemu alat komunikasi jarak jauh bernama telepon yang sangat berguna hingga sekarang.

Jenis-Jenis Telepon

Jenis-Jenis Telepon

Sesuai dengan pengertian telepon sebagai alat komunikasi, maka jenis-jenis telepon pun lambat laun semakin berkembang.

1. Berdasarkan Peletakannya

Jenis ini dibagi menjadi 3 macam, yaitu :

  • Tablephone, Merupakan jenis telepon yang biasanya diletakkan di atas meja
  • Wallphone, adalah pesawat telepon yang biasanya diletakkan atau menempel di dinding
  • Telepon Kendaraan, yang ada pada mobil, pesawat, dan kapal.

2. Berdasarkan Kapasitas 

Ada 5 macam telepon berdasarkan kapasitas, yaitu :

  • Single Line Telephone, digunakan untuk model telepon rumah yang hanya memiliki satu jalur telepon dengan menggunakan sistem putaran angkat atau tuts.
  • Multi Button Telephone, merupakan telepon dengan banyak jalur yang biasanya digunakan untuk organisasi-organisasi. Jadi disini kita bisa mengatur jalur hubungan telepon yang hendak kita panggil.
  • Loudspeaking Telephone, merupakan jenis telepon yang dalam pemakaiannya tidak  perlu digenggam atau dipegang. Jadi cukup menekan tombol dan proses komunikasi bisa langsung terdengar.
  • Hunting, model telepon yang bisa digunakan untuk beberapa saluran secara bersamaan tetapi dari satu nomor telepon saja.

3. Berdasarkan Jarak Jangkauannya

Berdasarkan jarak jangkauan, telpon terbagi menjadi 3 macam, yaitu :

  • Lokal,  adalah hubungan telepon pada satu lingkup daerah yang sama
  • Interlokal adalah hubungan telepon jarak jauh (contoh: antar provinsi)
  • Internasional adalah hubungan telepon dengan jarak yang sangat jauh, misalnya ke luar negeri

4. Berdasarkan Sistemnya

Dimana jenis ini terbagi menjadi 3 macam, yaitu :

  • Sistem Dialing, ada 2 macam sistem dialing yaitu : dengan cara menekan tombol angka pada telepon dan memutar angka sesuai nomor tujuan yang ingin dihubungi.
  • Sistem Mekanisme Mesin, ada 2 macam yang terdiri dari telepon digital dan non-digital. Pada era milenial, telepon dengan jenis digital merupakan telepon yang paling banyak digunakan karena sudah didukung dengan teknologi modern.
  • Sistem Fasilitas Sambungan, yaitu sambungan satelit seperti Wirelles Line dan sambungan dengan stasiun microwave seperti telepon selular atau yang populer dengan sebutan Hand Phone.
Baca Juga  Pengertian Socket Processor: Fungsi, Cara Kerja, Jenis dan Gambarnya

5. Berdasarkan Penyampaiannya

  • Yang pertama adalah Intercom. Intercom sendiri ditujukan untuk menyampaikan suatu berita dari satu organisasi ke organisasi lainnya.
  • Kedua adalah Pesawat Telepon yang digunakan sebagai sarana penerimaan dan penyampaian informasi dari jarak yang jauh.
  • Ketiga, Privat Manual Branch Exchange atau PMBX yang mengharuskan seseorang untuk berkomunikasi jarak jauh dengan bantuan pihak ketiga, yaitu operator.
  • Keempat, Private Automatic Branch Exchange atau PABX yang merupakan kebalikan dari PMBX. Seseorang tidak diharuskan untuk melalui pihak ketiga (dalam hal ini adalah operator) agar dapat berbicara dan berkomunikasi dengan jarak jauh.

Perkembangan Telepon

Perkembangan Telepon

Sebagai alat komunikasi jarak jauh yang mudah dan cepat, membuat perkembangan telepon pun semakin lama semakin maju. Banyak inovasi dan percobaan yang dilakukan untuk memberikan kemudahan dalam berkomunikasi jarak jauh. Inilah perkembangan telepon dari awal hingga sekarang.

1. Telepon Elektro-Magnetik

Seperti yang telah diketahui, bahwa Telegraph merupakan gagasan atau ide dasar ditemukannya telepon. Sehingga pada tahun 1877, dibuatlah 300 telepon elektro-magnetik oleh Bell Telephone Company. Satu tahun setelahnya atau tahun 1878, perusahaan ini kembali memproduksi 10.000 telepon untuk digunakan secara massal.

2. Telepon Dial

Perkembangan selanjutnya terjadi pada tahun 1981, dimana telepon menggunakan nomor dial untuk pertama kalinya. Sebelumnya, telepon dengan sistem wirelles mulai digunakan pada tahun 1915. Sistem wirelles ini memudahkan seseorang untuk berkomunikasi antar negara.

Jadi, pada awalnya telepon akan dikembangkan oleh perusahaan AT&T dan diproduksi sebagai alat bantu perang. Namun, karena telepon sangat berguna sebagai komunikasi jarak jauh, perusahaan ini memutuskan untuk mengembangkan dan memproduksinya kembali secara komersial.

3. Awal Mula Telepon Genggam

Seiring canggihnya teknologi, telepon dengan sistem sambungan kabel pun dianggap kurang efektif karena tidak bisa dibawa-bawa. Sehingga pada tahun 1990-an, dikembangkanlah telepon genggam dengan harga yang relatif mahal.

4. Telepon Genggam (Generasi Pertama)

Generasi pertama yang mengembangkan telepon genggam adalah Motorolla dan diberi nama Portable Dynamic Adaptive Total Area Coverage atau DynaTAC. Telepon genggam ini ditemukan pada tahun 1973 yang kemudian dipasarkan pada tahun 1983. DynaTac adalah layanan selular analog 1G atau generasi pertama.

5. Telepon Genggam (Generasi Kedua)

Telepon genggam generasi kedua juga ditemukan oleh Motorolla dengan desain yang lebih simple dan berukuran lebih kecil dibandingkan dengan generasi pertamanya. Telepon generasi kedua ini diperkenalkan pada tahun 1990 dengan teknologi CDMA.

Baca Juga  Tahapan SDLC (System development life cycle): Pengertian, Fungsi dan Model

6. Awal Mula Ponsel Pintar

Smartphone atau ponsel pintar mulai muncul pada tahun 1997, setelah generasi kedua dan sebelum generasi ketiga. Ponsel pintar yang dirilis oleh perusahaan Nokia ini bernama 9000 Communicator. Kecanggihan 9000 Communicator pada saat itu bisa terlihat dari papan QWERTY dan pemasangan LCD sebagai layarnya.

7. Telepon Genggam (Generasi Ketiga)

Perkembangan telepon genggam masih berlanjut pada tahun 2000-an sebagai generasi ketiga. Dimana pada tahun 2001 sudah dirilis layanan berbasis 3G pertama dari perusahaan Jepang. Masih di tahun 2000-an lebih tepatnya pada tahun 2009, muncul lagi layanan berbasis 4G sebagai bagian dari telepon genggam generasi keempat.

Telepon sebagai alat komunikasi sangat mendukung perkembangan telepon. Jika dihitung-hitung dari tahun 1980-an hingga tahun 2000-an, sudah ada empat generasi telepon genggam yang berkembang di seluruh dunia.

Cara Kerja Telepon

Cara Kerja Telepon

Jadi proses yang sebenarnya terjadi saat Anda melakukan panggilan telepon ada sebagai berikut :

  • Suara yang berasal dari pengirim nanti akan diterima oleh alat bernama microphone,
  • Kemudian microphone akan memproses suara tersebut menjadi sinyal listrik untuk diteruskan ke perangkat telepon
  • Sinyal listrik ini diteruskan melalui kabel menuju bagian pusat telekomunikasi
  • Lalu dari bagian pusat, sinya tadi akan diteruskan ke si penerima
  • Ketika sudah sampai, sinyal listrik akan kembali dirubah jadi gelombang suara untuk di keluarkan melalui speaker.

Dengan demikian, Anda bisa saling berkomunikasi dua arah secara langsung dengan proses tersebut.

Kelebihan dan Kekurangan Telepon

Kelebihan :

  • Bisa digunakan untuk berkomunikasi jarak jauh hanya dengan mengetahui nomor telepon tujuan
  • Biaya yang dikenakan cukup murah
  • Simpel dan bisa digunakan setiap waktu

Kekurangan :

  • Hanya terbatas pada pesan suara saja
  • Tidak bisa dibawa kemana-mana
  • Jaringan telepon belum mencakup semua daerah

Ringkasan Materi !!

Pengertian Telepon :

Telepon merupakan alat komunikasi yang umum digunakan sebagai media menyampaikan pesan berupa suara.

Penemu Telepon :

Telepon pertama kali ditemukan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876.

Fungsi Telepon :

Sebagai media dan sarana komunikasi yang cepat dan mudah dalam menyampaikan informasi berupa suara

Jenis-jenis Telepon :

  • Berdasarkan peletakan
  • Berdasarkan Kapasitas
  • Berdasarkan Jangkauan
  • Berdasarkan Sistem Penyampaian

Leave a Comment