PENGERTIAN PRINTER: Fungsi, Sejarah, Jenis-jenis, Cara Kerja Printer

Pengertian printer adalah perangkat keras yang dapat mencetak objek digital menjadi bentuk fisik. Objek digital ini bisa berupa tulisan atau grafis. Printer bisa menghasilkan cetakan hitam putih maupun berwarna jika sudah diisi dengan tinta kartij yang sesuai. Agar bisa beroperasi, printer harus disambungkan dengan komputer dan sumber listrik.

Saat ini printer sudah dikembangkan menjadi perangkat yang tidak hanya bisa mencetak dokumen saja, tetapi sudah bisa menjalankan fungsi lain seperti scanning dan fotocopy.

Namun tidak semua printer bisa digunakan multifungsi, karena tergantung pada spesifikasi masing-masing. Berikut penjelasan lengkap seputar printer.

Pengertian Printer

Pengertian Printer

Printer adalah perangkat keras yang dapat digunakan untuk menampilkan bentuk fisik dari wujud asli data digital.

Caranya yakni dengan mencetak data yang terdapat di komputer, kemudian outputnya berupa tulisan atau grafis dengan dibantu seperangkat tinta guna menghasilkan warna.

Kata printer itu sendiri berasal dari bahasa Inggris ‘print’ yang artinya cetak. Printer merupakan perangkat peripheral yang fungsinya hanya sebagai perangkat tambahan untuk menghasilkan output tulisan pada media kertas.

Sejarah Printer

Sejarah Printer

Printer pertama kali diperkenalkan kepada publik sekitar abad 19. Pada masa itu, desain printer yang dibuat berwujud mekanik dan hanya bisa menghasilkan cetakan hitam putih.

Selanjutnya pada 1968 barulah pertama kali dipublikasikan printer elektrik pertama kali oleh Perusahaan Jepang bernama Epson. Model printer elektrik pertama ini diberi naka EP-101.

Karena di masa itu data yang dicetak masih dihasilkan dari ketikan mesin ketik, pengembangan terus dilakukan. Hasil cetakan dari mesin ketik terbilang lama, sehingga kurang efektif dan efisien digunakan mencetak dalam jumlah banyak.

Oleh karena itu, banyak perusahaan teknologi berlomba-lomba memodifikasi dan menciptakan inovasi baru berbasis model EP-101.

Munculnya Model Daisy Wheel

Sekitar tahun 1980-an, printer sudah ditambahkan kecepatan pencetakannya. Setelah itu, dikenalkan model printer baru yang diberi nama Daisy Wheel.

Prototipe printer ini serupa dengan mesin ketik di era sebelumnya tetapi sudah disempurnakan. Jadi ketika mengetik sudah bisa sekaligus dicetak hasilnya.

Generasi Printer Dot Matrix

Setelah kemunculan printer daisy wheel, kemudian dipublikasikan model dot matrix. Model ini sudah bisa mendukung pencetakan tulisan dan grafis yang dikombinasikan.

Oleh karena itu dokumen yang tercetak pun sudah bisa berwujud tulisan/gambar dalam satu halaman. Namun output cetakannya masih tergolong rendah.

Mulai Diperkenalkan Printer Laser

Empat tahun kemudian, tepatnya pada 1984 diperkenalkan model pengembangan printer terbaru yang dinamakan printer laser.

Baca Juga  PENGERTIAN KEYBOARD: Sejarah, Fungsi, Jenis, Cara Kerja & Gambar

Model ini dikembangkan oleh perusahaan teknologi HP yang diberi nama HP LaserJet. Harga pasaran printer ini lebih terjangkau dan menawarkan hasil output lebih baik daripada Dot Matrix.

Kehadiran Printer Desktop Publishing

Pengertian printer Dekstop Publishing yaitu hasil pengembangan Laser Jet yang sudah ditambahkan PostScript.

Model ini dipatenkan oleh Apple LaserWriter dan mampu mencetak hasil output lebih baik dari model-model sebelumnya. Era ini pun disebut-sebut sebagai revolusi dalam perkembangan dunia percetakan.

Printer Model Mutakhir

Model printer paling mutakhir sudah jauh lebih canggih. Sejak tahun 1990-an inovasi terus diciptakan guna menghasilkan cetakan dokumen yang kualitasnya lebih baik. Printer laser banyak dipasarkan, kemudian memasuki tahun 2000-an mulai banyak diciptakan prinser dengan kualitas tinggi yang mengadopsi sistem inkjet.

Fungsi Printer

Fungsi Printer

Fungsi utama printer adalah untuk mencetak dokumen berdasarkan data yang telah diinput pada perangkat komputer/laptop. Data yang masih berada di komputer sifatnya masih digital atau maya. Agar bisa dijadikan bentuk fisik, perlu dicetak terlebih dahulu. Data ini bisa berupa tulisan atau grafis.

Berikut beberapa fungsi printer lainnya yang perlu diketahui.

1. Menampilkan Data Secara Fisik

Ketika seseorang mengetikkan tulisan atau membuat gambar di komputer, data yang dihasilkan bentuknya digital. Data digital ini mempunyai beberapa keterbatasan, salah satunya tidak bisa dibawa secara ‘nyata’ jika tidak terhubung dengan perangkat gadget. Oleh karena itu agar bisa dijadikan bentuk fisik perlu dicetak terlebih dahulu.

Printer dilengkapi dengan pengaturan dan perintah yang mampu mencetak data dari bentuk digital menjadi bentuk fiisk, dengan dituangkan pada media kertas, kain, dan lain-lain. perkembangan mutakhir, printer juga sudah bisa mencetak pada media yang lebih bervariasi sehingga memunculkan kegiatan percetakan yang lebih beragam.

2. Mencetak Grafis Berkualitas

Perbedaan paling signifikan antara printer generasi terdahulu dengan model mutakhir adalah kemampuannya dalam mencetak grafis.

Jika printer dahulu hanya mampu mencetak grafis dalam warna monokrom, printer saat ini sudah bisa menghasilkan berbagai warna dalam beragam gradien.

3. Mencetak Data dalam Ukuran Lebih Besar

Jika dulu pengertian printer terbatas pada pencetakan data digital menjadi bentuk fisik sesuai media kertas, saat ini pengertian ini sudah meluas. Printer bisa mencetak ukuran fisik yang bahkan bisa beberapa kali lebih besar dari data aslinya.

Printer semacam ini banyak dipakai pada percetakan berskala besar yang menyediakan media akrilik, banner, dan lain-lain.

Baca Juga  Tahapan SDLC (System development life cycle): Pengertian, Fungsi dan Model

4. Melakukan Fungsi Tambahan Scanning

Meskipun pada dasarnya printer digunakan untuk aktivitas percetakan, di era mutakhir pinter sudah bisa mendukung fungsi lain seperti scanning atau fotocopy.

Adapun perangkat printer yang mendukung scanning dan fotocopy telah dilengkapi scanner canggih, sehingga bisa menjalankan perintah multitasking.

Jenis-Jenis Printer

Perkembangan teknologi yang semakin canggih mendorong inovasi di berbagai bidang, termasuk berdampak pada bidang percetakan.

Munculnya model terbaru printer yang kian canggih adalah keniscayaan, karena kebutuhan manusia dalam dunia percetakan juga semakin berkembang. Berikut jenis-jenis printer yang saat ini banyak dipakai.

1. Printer Laser Jet

Printer Laser Jet

Printer Laser Jet menggunakan model pencetakan dengan menggunakan tinta bubuk, atau sering disebut pula toner. Perangkat printer ini dioperasikan melalui komponen infrared yang menghubungkan printer dengan komputer. Hasil cetakan yang didapatkan dari printer laser jet memiliki kualitas lebih baik daripada cetakan dot matrix yang masih konvensional.

Printer ini bekerja dengan cara menarik kertas ke luar kemudian mencetak data dengan toner. Yang menjadi permasalahan klasik pada proses pencetakan dengan printer laser jet adalah hasilnya cepat kering, sehingga lebih seperti buatan mesin fotocopy. Hanya saja laser jet sudah mendukung cetak warna pada data grafis sederhana.

2. Printer Dot Matrix

Printer Dot Matrix

Pengertian printer dot matrix yaitu perangkat keras yang bisa mencetak dokumen dengan menggunakan pita sebagai alatnya. Hasil cetakan dengan printer model ini tampak kasar dan pada beberapa kasus ditemukan hasil yang kurang bagus. Oleh karena itu, tidak lagi banyak yang masih menggunakan printer ini.

Yang paling mudah ditemukan, printer dot matrix dipakai pada tempat perbelanjaan seperti minimarket atau supermarket. Printer ini bekerja dengan cara menarik pita di bagian dalamnya agar bergerak ke kini dan ke kanan untuk menghasilkan cetakan dokumen pada media yang disiapkan (umumnya kertas).

3. Printer Ink Jet

Printer Ink Jet

Sesuai namanya, printer ini menggunakan tinta sebagai bahan pencetak. Jika dibandingkan dengan printer dot matrix atau laser jet, hasil cetakan printer ini lebih bagus. Waktu yang dibutuhkan untuk proses pencetakan pun lebih cepat, sehingga relatif lebih efektif dan efisien. Printer ini pun termasuk jenis yang paling banyak dipakai.

Printer ink jet dilengkapi dengan tabung tempat tinta. Ketika printer diaktifkan, tinta ini akan bergerak melalui saluran kecil yang berada di dalam printer. Setelah itu kartij akan bergerak dan mencetak sesuai input data. Saat ini sudah banyak printer ink jet yang dilengkapi multifungsi untuk scanning atau fotocopy.

Baca Juga  √ Perangkat Input dan Output I/O: Fungsi dan Contoh Lengkap

4. Printer Label

Printer label mempunyai ukuran yang lebih kecil daripada printer pada umumnya. Fungsi utama printer ini dikhususkan untuk mencetak label yang ukurannya mini.

Printer label ada yang menggunakan model ink jet, ada yang hanya cetakan mini biasa. Printer label yang modelnya ink jet sering dipakai untuk cetakan label produk jualan, dan lain-lain.

5. Printer Thermal

Printer thermal yang paling sering dijumpai adalah di pusat perbelanjaan. Printer ini bentuknya kecil, hanya cukup untuk ukuran sebuah kertas thermal.

Gulungan kertas terebut bisa berubah menjadi lebih gelap ketika dipanaskan oleh printer thermal. Setelah itu, barulah bisa dicetak tulisannya. Perawatan printer ini cukup mudah karena tak perlu tinta atau toner.

6. Printer 3D

Pengertian printer 3D merupakan perangkat cetak generasi terbaru yang memungkinkan pencetakan dalam wujud tiga dimensi.

Bahan untuk mencetak bukanlah kertas, melainkan polimer, plastik, bahkan bahan logam. Printer ini biasanya dipakai pada percetakan besar yang melayani cetak objek grafis 3D.

Bagian Bagian Printer

Bagian Bagian Printer

Perangkat Printer terdiri atas beberapa komponen atau bagian kecil penyusun sehingga bisa bekerja secara optimal. Adapun bagian-bagian printer tersebut adalah:

1. Catridge

Bagian ini berfungsi untuk mengatur, menyimpan dan sebagai tempat keluarnya tinta pada saat proses pencetakan berlangsung.

2. Rumah Catridge

Bagian ini berfungsi sebagai tempat dudukan catridge sehingga bisa melekat pada printer

3. Head

Masih merupakan bagian dari catridge yang berguna sebagai tempat keluarnya tinta

4. Chip

Bagian yang menghubungkan catridge dengan mainboard printer

5. Ink Tank

Merupakan wadah seperti tabung yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan tinta sementara

6. Selang Tinta

Seperti namanya, pada printer yang telah dilakukan injeksi bagian ini akan berperan seperti tabung infus untuk menyalurkan tinta ke catridge

7. Roll

Bagian ini berfungsi untuk meluncurkan kertas ketika proses mencetak

8. Timming Belt

Berfungsi untuk menarik catridge ke kanan dan kiri saat proses mencetak.

9. Sensor Roll

Bagian yang bertugas untuk mendeteksi adanya kertas pada printer

10. Tinta

Bagian terpenting pada printer berupa zat cair untuk mencetakkan tulisan pada kertas. Tinta ini terdiri atas 4 kombinasi warna yaitu C,M,Y dan K


Demikianlah pembahasan mengenaik pengertian, sejarah, fungsi dan jenis-jenis printer yang ada saat ini. Semoga bisa menambah wawasan anda dan bermanfaat !!

Leave a Comment