Komputer Mati Sendiri – Apabila komputer tiba-tiba mati sendiri tentu akan membuat bingung penggunanya, apalagi jika Anda sedang mengerjakan sesuatu yang penting dan harus segera diselesaikan.
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan komputer mati sendiri. Untuk mengetahuinya, maka Anda perlu melakukan pengecekan terhadap beberapa bagian komputer. Berikut ini adalah beberapa penyebab dan cara mengatasi komputer yang mati sendiri :
1. Memeriksa Kondisi RAM
Jika komputer mati sendiri, bisa jadi karena kondisi RAM pada komputer Anda sudah tidak baik. RAM atau memori pada komputer memang jarang rusak, namun jika sekali rusak bisa menyebabkan komputer mati secara tiba-tiba terutama saat proses booting berlangsung.
Permasalahan pada RAM biasanya akan mengakibatkan tampilan bluesreen pada layar, sehingga layar akan langsung berwarna biru.
Sebenarnya untuk mengenali ciri-ciri RAM yang rusak bisa Anda lakukan dengan mudah. Selain nyala bluescreen, maka akan ada bunyi beep panjang ketika speaker komputer tersebut Anda nyalakan.
Nah, untuk mengatasi masalah komputer mati sendiri karena RAM, Anda bisa melakukan beberapa langkah berikut ini:
- Teliti kembali apa yang terjadi sebelum komputer mati sendiri, jika ciri-cirinya mirip dengan penjelasan di atas, maka lakukan langkah berikutnya
- Bersihkan terlebih dahulu bagian kuning pada RAM komputer. Anda bisa menggunakan penghapus pensil atau sejenis karet.
- Jika dirasa sudah bersih, Lalu cobalah untuk memasangkan RAM kembali dan komputer siap untuk dihidupkan
2. Periksa Overheat Processor
Komputer yang mati tiba-tiba juga bisa disebabkan karena suhunya yang terlalu panas. Limitasi suhu Processor setiap komputer tidak sama, berkisar antara 80C sampai dengan di atas 100C. Untuk bisa mengecek suhunya, Anda bisa menggunakan aplikasi Core Temp.
Anda bisa melakukan uji coba dengan bermain game selama beberapa waktu dan melakukan multi-tasking lainnya. Apabila suhunya berada di atas 80 C, maka bisa jadi penyebab komputer mati sendiri adalah suhunya yang terlalu panas.
Adapun langkah yang bisa Anda lakukan pertama adalah dengan mengganti Thermal Paste Processor-nya. Karena jika Thermal tersebut kering, maka penghantar panasnya juga akan terganggu, sehingga processor menjadi overheat.
Untuk lebih jelasnya, ikuti langkah berikut ini:
- Gantilah thermal paste processor pada komputer Anda dengan cara melepas Heatsink dari processornya
- Bersihkanlah dengan hati-hati thermal paste yang lama. Pastikan bahwa debu-debu pada kipas Anda bersihkan dengan baik.
- Jika sudah bersih, maka Anda bisa membersihkan juga bagian casing komputernya. Sebab debu-debu tersebut juga cukup berpengaruh terhadap perputaran kipas atau airflownya. Anda bisa membersihkannya dengan kuas kecil.
- Jika sudah selesai membersihkan, pasang kembali Headsink ke komputer. Cara ini biasanya cukup ampuh untuk mengatasi masalah tersebut.
3. Periksa Tombol Power Komputer
Selain beberapa hal di atas, salah satu penyebab sepele komputer mati sendiri adalah adanya kerusakan pada tombol power.
Seperti yang Anda ketahui, tombol power menjadi kunci untuk menghidupkan komputer, sehingga ketika terjadi masalah pada tombol tersebut, maka secara otomatis komputer juga akan mati.
Untuk bisa mengetahui apakah ada masalah pada tombol power tersebut, Anda perlu membongkarnya lebih dulu. Cobalah untuk mengecek apa yang terjadi pada kabel di dalamnya. Biasanya salah satu kabel yang putus membuat tombol power tidak berfungsi. Untuk lebih jelasnya simak langkah berikut:
- Bukalah tombol power pada komputer Anda
- Periksa apakah ada kabel kecil yang putus atau rusak
- Jika ada, segera ganti dengan yang baru atau perbaiki dengan menyambungkannya kembali
4. Periksa Power Supply Komputer
Penyebab komputer mati sendiri yang paling sering dialami adalah karena PSU yang tidak bagus. Apabila PSU dari komputer Anda ini tidak bagus, artinya PSU tersebut tidak sesuai dengan komputer yang Anda miliki.
Karena untuk penggunaan AMD Ryzen Threadripper misalnya, harus didukung pula dengan PSU yang memiliki kualitas tinggi.
Ada pula masalah kedua yang sering dialami, yaitu kurangnya daya. Hal ini dapat terjadi lantaran setiap komputer memiliki kebutuhan daya masing-masing. Jika kebutuhan output daya PSU kurang dari kebutuhan, maka bisa menimbulkan masalah.
Nah, untuk bisa mengatasi hal tersebut, cobalah langkah-langkah berikut ini:
- Cek ulang seluruh kebutuhan daya komputer Anda
- Jika memang PSU tidak sesuai, maka segera beli PSU berkualitas yang mendukung dan sesuai dengan spek komputer Anda
- Gantikan PSU yang lama dengan PSU yang baru
5. Periksa Virus Pada Komputer
Salah satu penyebab yang juga bisa membuat komputer Anda mati tiba-tiba adalah adanya virus pada komputer. Virus pada komputer memang tidak bisa diprediksi. Namun jika sudah menyerang, maka penyebabnya bisa cukup fatal, yaitu komputer yang tiba-tiba mati saat digunakan.
Masalah virus ini sebenarnya berhubungan dengan adanya crash pada sistem komputer. Apabila Anda memasang antivirus, justru komputer akan rentan serangan virus. Dan virus tersebut bisa menyebar ke berbagai program maupun data di komputer.
Jika salah satu program sudah terkena virus, ketika Anda hendak membuka program tersebut, komputer bisa tiba-tiba mati.
Untuk mengatasinya, berikut langkah yang bisa Anda lakukan:
- Instal ulang antivirus yang Anda gunakan dengan yang terbaru
- Bersihkan virus yang pada komputer Anda