√ Pengertian Floppy Disk: Sejarah, Fungsi, Cara Kerja dan Gambar Disket

Floppy Disk

Pengertian Floppy Disk – Pada masa awal perkembangan komputer, perangkat keras bernama floppy disk atau disket adalah salah satu hardware dengan peran penting. Meskipun kini perannya sudah digantikan dengan perangkat lain, namun floppy disk masih banyak dicari. 

Sebelum adanya perangkat penyimpanan seperti hardisk eksternal atau flashdisk, disket adalah perangkat penyimpanan yang lebih dulu ada. Untuk membaca data yang tersimpan di dalamnya dibutuhkan perangkat khusus yang dikenal dengan floppy disk ini.

Nah, berikut ini akan dijelaskan secara lengkap mulai dari pengertian floppy disk hingga keunggulan dan kekurangannya.

Pengertian Floppy Disk 

Pengertian Floppy Disk 

Floppy Disk adalah sebuah perangkat keras yang memiliki fungsi untuk membaca data yang tersimpan di dalam disket. Floppy disk ini fungsinya serupa dengan CD Room yang berfungsi membaca file di dalam CD.

Floppy Disk bentuknya mirip persegi yang didalamnya terdiri atas magnetis tipis dan fleksibel yang disegel sedemikian rupa sebagai media penyimpanan.

Ukurannya sendiri hanya sekitar 133 mm x 90 mm dengan kapasitas penyimpanan yang masih sangat terbatas yakni 1.44 MB

Sejarah Perkembangan Floppy Disk

Pernah menjadi salah satu perangkat paling penting pada komputer, floppy disk juga mengalami perjalanan sejarah panjang sejak awal penciptaannya.

Floppy disk diciptakan pertama kali oleh International Business Machine (IBM) pada tahun 1967. Penciptaan awalnya adalah tuntutan untuk menciptakan sistem sederhana yang bisa me-loading microcode menjadi mainframe 370.

Hingga kemudian, teknisi IBM yang bekerja di bawah Alan Shugart berhasil membuat floppy disk pertama di tahun 1971. Saat itu, namanya masih belum menggunakan nama Floppy Disk melainkan memory disk. Kata floppy yang digunakan sendiri digunakan karena artinya fleksibel, dimana memori penyimpanan ini memang fleksibel.

Floppy disk pertama yang dikembangkan oleh IBM berukuran cukup besar, yaitu 8 inchi. Kemudian dilakukan pengembangan lagi hingga kemudian menjadi berukuran 5.25 inchi. Floppy disk terus dikembangkan hingga sebelum pertengahan tahun 1980-an diluncurkan floppy disk generasi selanjutnya yang berukuran hanya 3.5 inchi. Floppy disk inilah yang kemudian merajai pasar sepanjang tahun 90-an.

Fungsi Floppy Disk

Fungsi Floppy Disk

Floppy disk ini pada umumnya digunakan untuk menulis kemudian menyimpan data sekaligus menjalankan aplikasi-aplikasi dan sistem operasi. Jenis-jenis floppy disk ini sangat beragam tergantung pada ukuran dan besar penyimpanannya.

Baca Juga  PENGERTIAN PRINTER: Fungsi, Sejarah, Jenis-jenis, Cara Kerja Printer

Fungsi utama dari perangkat keras ini adalah untuk membaca media penyimpanan floppy drive. Fungsinya sama dengan DVD/CD room yang berfungsi untuk membaca CD/DVD. Meskipun demikian, kapasitas penyimpanannya tidaklah besar, yakni tak lebih dari 1.44 MB.

Cara Kerja Floppy Disk

Floppy disk bisa diartikan sebagai perangkat dengan fungsi untuk menahan, memutar, menulis dan membaca data ke penyimpanan bernama disket.

Cara kerja perangkat ini untuk membaca atau menulis data dari komputer ke disket atau sebaliknya juga mudah.

  • Pertama, masukkan ke bagian slot atau drive doo (drive gate) yang ada di bagian depan Floppy disk.
  • Disket diletakkan di bagian atas kumparan mekanisme drive. Bagian head tulis atau baca digunakan untuk melakukan transfer data dari komputer ke disket dan sebaliknya.
  • Ketika disket sudah ada di dalam plastik pembungkus dan dalam keadaan berputar, head tulis atau baca ini bergerak maju atau bergerak mundur melalui area yang disebut dengan area akses data yang terdapat di dalam disket.
  • Ketika sudah selesai digunakan, disket bisa diambil lagi dengan menekan tombol khusus pada CPU yang berada di samping tepat drive.

Saat mengambil disket yang sudah selesai digunakan pun harus berhati-hati. Pastikan sebelum mengambil disket lampu drive sudah mati. Saat mengambil, pastikan juga file yang ada di dalam disket tidak dalam keadaan terbuka.

Hal tersebut harus diperhatikan saat mengambil disket yang sudah selesai digunakan karena bisa membuat disket lebih cepat rusak. Sebelum disket diambil dari drive, simpan dulu file dan tutup filenya. Dengan begitu daya tahan disket bisa bertahan lebih lama.

Bagian-Bagian Floppy Disk

Bagian-Bagian Floppy Disk

Floppy disk ini tersusun atas bagian-bagian yang memiliki fungsi penting. Setelah Anda mengetahui bagaimana cara kerjanya, berikut ini adalah bagian-bagian yang mendukung cara kerja floppy disk tersebut.

1. Drive Motor

Bagian ini adalah mesin motor yang fungsinya memutar disk. Kecepatan putar disk yang dapat diputar oleh mesin motor ini bisa mencapai 300-360 rpm (rotasi per menit).

Baca Juga  Tahapan SDLC (System development life cycle): Pengertian, Fungsi dan Model

2. Write/Read Heads

Bagian ini bagian yang ditempatkan di 2 tempat pada disket. Bagian-bagian tersebut kemudian akan bergerak secara bersama-sama saat disket sudah mulai bekerja. Head yang pertama berperan untuk membaca serta menulis data.

Head yang kedua memiliki fungsi untuk menghapus data yang ada pada track saat track yang dimaksud sudah selesai ditulis. Tanpa ada kedua bagian heads ini maka floppy disk pun tidak akan bisa bekerja.

3. Stepper Motor

Bagian floppy disk yang berikutnya ini perannya masih berhubungan dengan bagian sebelumnya. Fungsi dari bagian ini adalah untuk menempatkan bagian heads ke track yang sesuai dan tepat berdasarkan keinginan komputer. Head read/write akan dirapatkan supaya bisa menempati track yang tepat atau sesuai.

4. Circuit Board

Papan sirkuit atau circuit board ini adalah bagian pada floppy disk yang memiliki semua perangkat yang tugasnya adalah untuk menulis atau membaca disket. Papan sirkuit ini juga menjadi bagian yang akan mengatur pergerakan heads pada disket.

5. Mechanical Frame

Bagian terakhir dari floppy disk bernama mechanical frame. Bagian ini berbentuk tuas yang fungsinya bisa sedikit membuka pelindung window dari disket. Tujuan dibukanya protective window ini adalah agar write/read heads dapat menyentuh media disket.

Sementara di bagian luar terdapat bagian berupa tombol. Fungsi tombol ini adalah untuk memungkinkan pengguna mengeluarkan disket dari dalam.

Kelebihan dan Kekurangan Floppy Disk

Kelebihan dan Kekurangan Floppy Disk

Layaknya perangkat komputer lain, floppy disk ini juga memiliki keunggulan dan kekurangan. Meskipun saat ini sudah tidak lagi digunakan sebagai media penyimpanan, namun saat awal kemunculannya, floppy disk dan disket ini adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan dari komputer.

Berikut ini adalah kelebihan dari floppy disk :

  • Perangkat yang Fleksibel

Keunggulan utama dari perangkat keras ini adalah sifatnya yang fleksibel. Karena sifatnya inilah memori penyimpanan ini banyak digunakan saat pertama kali dikembangkan.

  • Kapasitas Penyimpanan yang Cukup

Tidak seperti kebanyakan memori penyimpanan yang ada saat ini memang. Namun pada masa awal keluarnya floppy disk ini, kapasitas penyimpanan yang ditawarkan sudah cukup untuk menyimpan data. Karena itu perangkat ini banyak digunakan.

Baca Juga  √ Pengertian VGA Card [Kartu Grafis]: Sejarah, Fungsi, Jenis & Cara Kerja

Berikut ini adalah kekurangan dari floppy disk :

Selain keunggulan yang disebutkan di atas, sayangnya floppy disk ini juga memiliki kekurangan. Kekurangan inilah yang kemudian membuat para perusahaan teknologi terus mengembangkan dan berinovasi menciptakan perangkat penyimpanan yang lebih baik, seperti yang dikenal saat ini. 

  • Mudah Kotor karena Debu

Kelemahan paling signifikan dari floppy disk adalah sifatnya yang mudah kotor karena terkena debu yang dibawa oleh disket. Karena debu inilah yang nantinya bahkan bisa mengganggu fungsi dari disk drive ini.

  • Sering Error

Kelemahan selanjutnya ini juga bisa terjadi akibat aspek sebelumnya. Karena kotoran atau debu yang menempel pada disket, maka membuat floppy disk terganggu fungsinya. Hal ini ditandai dengan disket yang sering error dan data yang ada di dalamnya tidak bisa dibaca.

  • Menyebabkan Komputer Mudah Terinfeksi Virus

Kekurangan lain yang harus diwaspadai dari penggunaan floppy disk adalah membuat perangkat komputer jadi lebih mudah terinfeksi virus. Hal ini karena cara kerjanya yang digunakan antara satu komputer dengan komputer lainnya yang membuatnya jadi rentan terinfeksi oleh virus dari komputer lain itu.

Karena itu, diperlukan proteksi dari antivirus yang ampuh agar virus yang dibawa oleh disket yang sudah masuk ke komputer lain tidak menginfeksi komputer Anda. Meskipun tidak sepenuhnya berhasil namun langkah ini bisa dijadikan sebagai langkah penanggulangan agar virus tidak masuk melalui floppy disk.

  • Kapasitas Penyimpanannya yang Kecil

Kekurangan terakhir dari floppy disk adalah kapasitas penyimpanannya yang terbilang sangat kecil. Jika dibandingkan dengan memori penyimpanan yang digunakan saat ini, tentu kapasitas ini terbilang sangat kecil, yaitu hanya 1.44 MB. Meskipun ada banyak jenisnya, namun kapasitas penyimpanan yang disediakan tidak lebih besar dari itu.


Meskipun saat ini sudah tidak lagi digunakan, namun mengetahui pengertian floppy disk, cara kerja, fungsi dan hal lainnya tentu akan berguna untuk Anda. Dengan begitu Anda bisa mengetahui lebih banyak tentang perangkat keras komputer.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *